Telanjangi
Kepalaku
Preteli
Gigiku
Merangkaklah
Sejak kilometer pertama
Terjengkang
Di kilometer berikutnya
Tapi belum mati
Hanya berani menciut sepersekian milimeter
Sepersekian sekon
Berupa titik
Berupa garis
Syukurlah dapat berupa
Sepersekian kalinya
Aku terlantar
Di tengah kecepatan
Tak perlugaya
Semua itu relatif
Yang paling penting
Cepat sampai
Bandung, 11 November 2006