Puisi

Kidung baris depan

Aku tak tahu harus menulis apa

Tak membaca apa

Tak mengenal siapa

Apalagi yang kuharapkan

Selain cinta DIA

 

Perhatian yang terlalu

Telah membunuh diriku

Dan membenamkan jiwaku

Di ruang gelap tanpa jendela

 

Hanya DIA yang berhasil

Menembuskan angin

Menembuskan kekuatan

Ke celah porinya yang tak kasat mata

 

Namun waktu tak selalu menjadi penyembuh

 

 

Oktober 2009

«

»

what do you think?

Your email address will not be published. Required fields are marked *