bukan materi yang kami dapat
karena bukan itu yang kami minta
bukan teori yang kau beri
karena bukan itu yang kami cari
namun bagaimana kami dapat membalas?
dengan jiwa kau ajari kami mengenal dunia
dengan senyum kau bina kami jadi manusia
saat kami malas kau lecut kami dengan motivasi
saat kami marah engkau peluk kami dengan tausyiah
bahkan saat kami saling benci
kau hembuskan cinta pada setiap hati kami
kala gundah merayapi jiwa-jiwa polos
kala rasa percaya diri tak kami punyai
kau sentuh kepala kami
menenangkan
kala kami putus asa
kau hapus airmata kami
bagaimana kami harus membalas?
jika keberhasilan di tangan kami
engkau tersenyum
selalu mendukung
semoga Allah selalu bersamamu
bukan satu ilmu yang kau persembahkan
tapi beribu bahkan berjuta-juta
tiba satu titik
kau harus pergi
hati ini mana rela?
namun kau tak pernah ajari kami untuk egois
beratus-ratus anak di sana
di situ, di mana-mana
menantimu bukan?
karena engkau bukan guru yang berdiri di depan kelas
tapi duduk berdampingan dengan kami untuk suka dan duka
bergabung dalam lingkaran kami
bermain dan tertawa
engkau laksana ayah
yang memanusiakan manusia
semoga doa kami sampai padamu
Untuk Pak Asep
30 Juni 2006