Saat aku pandangi langit
Aku tatap lekat-lekat
Saat mataku bergerak
Bumi terhampar hijau
Senyumpun tercurah
Kagumi keajaiban sebuah misteri penciptaan
Saat itu begitu indah
Keindahan yang mendorong khayalku
Tanganku menari di atas kanvas
Cat minyak dikulit tak pernah pudar
Tanpa tiruan alam
Betapa bahagia aku menjadi pelukis
Tapi aku pelukis mimpi
Tanganku hanya dua
Kuas-kuas itu tak mampu kugenggam
Hanya pena yang lekat padaku
Pembersit keluh kesah dan kagumku
12 Agustus 2000